Informasi dan Pemesanan Software Payroll
Anda dapat mengundang kami juga untuk presentasi Software Payroll Omegasoft ini ke kantor Anda. Hubungi kami di 0819 9530 2077 atau [email protected] sekarang juga. Kami siap membantu setiap permasalahan Software Payroll Omegasoft di kantor Anda.
Meski menjadi salah satu pasar otomotif yang cukup besar di dunia, ternyata merek mobil buatan Indonesia malah tidak ada yang berumur panjang. Beberapa merek mobil memang pernah diupayakan hadir oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, namun kelanjutannya malah dipertanyakan.
Walau belum ada mobil nasional, industri otomotif Indonesia sudah mampu mengekspor mobil dan suku cadang ke berbagai belahan dunia. Ini terbukti puluhan ribu unit mobil buatan Indonesia laris antara lain ke sejumlah negara di Timur Tengah.
Salah satu mobil buatan indonesia yang laris salah satu contohnya adalah Daihatsu Grand Max. Seiring berjalannya waktu Gran Max yang dibuat di pabrik Daihatsu di Indonesia mendapat kepercayaan.
Apa saja merek mobil buatan Indonesia yang pernah ada. Berikut ini ada 10 merek yang sempat terdengar kiprahnya:
Mobil yang diambil dari nama tingkatan sekolah (SMK) ini, merupakan produk dari PT Solo Manufaktur Kreasi yang pabriknya di Solo, Jawa Tengah. Mobil ini memang dibuat langsung oleh para siswa SMK dan resmi diluncurkan pertama kali pada 2019. Namun
Saat diluncurkan, Esemka punya dua varian mobil yaitu Esemka Bima 1.2L dan Bima 1.3L. Harga jualnya dimulai dari Rp95 juta. Meski sudah dijual resmi, mobil ini rupanya belum masuk dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Meski diproduksi di Indonesia, Esemka tidak disebut sebagai mobil nasional karena sepenuhnya dikelola swasta. Kapasitas produksinya 12.000 unit per tahun di mana setiap bulan Esemka mampu memproduksi 10 unit SUV dan mini truck.
Mobil nasional yang berhasil dijual massal adalah Timor produksi dari PT Timor Putra Nasional. Timor atau “Teknologi Industri Mobil Rakyat” pertama kali diperkenalkan pada 1996 dan merupakan rebadge dari KIA Sephia yang dirakit lokal dengan komponen lokal.
PT Timor yang sebagian besar sahamnya dipegang oleh Tommy Soeharto, putra presiden saat itu, mempunyai fasilitas bebas pajak dan biaya-biaya lain. Tak heran kalau harga jual Timor saat itu tergolong murah dan laku ribuan unit.
Proyek pembuatan mobil ini direncanakan jadi modal pembangunan industri mobil nasional di mana didanai dengan sangat besar. Namun karena adanya protes dari industri otomotif dunia serta adanya krisis moneter dan turunnya Presiden Soeharto, proyek ini akhirnya berhenti.
Mobil ini merupakan salah satu proyek dari Menteri Riset dan Teknologi saat itu, BJ Habibie. Mobil yang dirilis pada 1993 ini merupakan hasil kerja sama antara PT Industri Pesawat Terbang Nusantara dengan Rover, perusahaan otomotif asal Inggris.
Maleo dirancang sebagai mobil sedan harga terjangkau yakni Rp30 jutaan. Mesinnya 1.200 cc 3 silinder, 2 tak, dan berteknologi injeksi. Teknologinya memang diambil dari Rover, tetapi pemakaian komponennya murni disuplai asal Indonesia.
Maleo sempat punya 11 rancangan, hingga akhirnya terbentur proyek Timor. Akhirnya benar-benar hilang setelah krisis moneter Indonesia pada 1998.
Selain sebagai mobil pribadi, Kancil dihadirkan untuk menggantikan bajaj dan bemo yang diharapkan kalah dari Kancil atau gabungan Industri Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah. Kancil ini hadir pada 1999 dipasarkan serta dibuat oleh PT Karunia Abadi Niaga Citra Indonesia Lestari. Harga jualnya cukup murah, sekitar Rp17 jutaan atau setara harga sepeda motor. Mobil ini cocok untuk digunakan sebagai kendaraan pribadi.
Mesinnya 404 cc yang hanya menghasilkan torsi 28 Nm, namun tetap cocok untuk kendaraan sehari-hari. Pada awalnya Kancil sempat tidak lulus uji dari Kementerian Perhubungan, namun akhirnya diterima dan berhak menyandang plat hitam.
Mahesa adalah mobil khusus petani di desa yang dibuat oleh Sukiyat. Mobil yang dikatakan sebagai pengganti Esemka ini hadir dengan tiga tipe bodi, yaitu pick up, double cabin, dan pertanian. Harga jualnya mulai harga Rp50 jutaan.
Sayangnya proyek mobil ini menggunakan mesin diesel, namun tergolong cukup baik. Mesinnya menggunakan mesin diesel 1 piston berkapasitas 650 cc, dengan konsumsi bahan bakar mencapai 30 km/liter. Meski begitu, kecepatan maksimalnya bisa 55 km/jam.
Dengan menggunakan sistem power take off (PTO) yang langsung terkoneksi dengan mesin pertanian, Mahesa sangat berguna dalam memudahkan petani untuk membajak sawah. Tersedia tiga varian yakni double cabin, pick up, dan kendaraan pertanian.
GEA atau singatan dari Gulirkan Energi Alternatif merupakan mobil yang diciptakan oleh PT INKA. Mesinnya menggunakan Rusnas (Riset Unggulan Strategi Nasional) yang merupakan proyek dari BPPT.
Mesinnya bensin berkapasitas 640 cc dengan 2 silinder. Sejak awal GEA dirancang sebagai city car dengan harga Rp45 juta – Rp50 juta. Harga yang sangat kompetitif, namun akhirnya namanya tidak terdengar lagi.
Tawon atau artinya adalah lebah yang besar ini dibuat oleh PT Super Grasindo Jaya pada tahun 2010. Awalnya mobil yang dibuat di Rangkasbitung Banten ini dibuat sebagai alternatif angkutan di pedesaan.
Mesinnya 650 cc dengan efisiensi bahan bakar yang cukup baik, seperti mobil LCGC saat ini. Saat meluncur, harganya ditawarkan Rp43 juta hingga Rp65 juta.
Beberapa varian yang ditawarkan di pasaran adalah Trafo Tawon, Tawon AutoGas, Metro Tawon, Taksi Tawon Niga dan Perawatan Kesehatan Keliling. Namun sejak 2017 rupanya Tawon sudah tidak terdengar lagi bunyinya.
AMMDes atau Alat Mekanis Multiguna Pedesaan merupakan salah satu mobil buatan Indonesia yang sudah diekspor. Konsepnya adalah mobil pedesaan yang tangguh di segala medan.
Sejak diperkenalkan pada 2018, AMMDes sudah diekspor lebih dari 10.000 unit dalam kurun waktu 5 tahun. Mobil ini diekspor ke berbagai negara, termasuk Afrika dan Nigeria.
Kemampuan off-road AMMDes ditunjang oleh mesin diesel bertenaga 14 tenaga kuda dengan torsi besar yang disalurkan ke penggerak roda belakang. AMMDes mampu mengangkut beban hingga 700 kg.
Tucuxi menjadi salah satu mobil listrik Indonesia yang mempunyai bentuk bak hypercar. Pertama kali diperkenalkan pada 2012, mobil ini merupakan karya Danet Suryatama, alumni ITS Surabaya dan University of Michigan. Ia juga seorang mantan pegawai Chrysler.
Mobil ini hadir atas pesanan menteri BUMN pada saat itu, Dahlan Iskan. Tucuxi menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (LiFEPO4) yang bisa menempuh jarak sejauh 321km. Mesinnya dapat menghasilkan tenaga sebesar 268hp.
Selain Tucuxi, di Indonesia juga pernah lahir sebuah supercar bernama Selo. Mobil yang dirancang oleh Ricky Nelson ini diperkenalkan pada 2013. Eksteriornya yang super mewah mengingatkan kita akan Ferrari dan Lamborghini.
Mobil ini menggunakan tenaga penggerak motor listrik yang mampu menghasilkan daya sebesar 182 tk. Selo mampu menempuh jarak hingga 250 km/jam dengan pengisian daya baterai yang butuh waktu sekitar 4 jam.
All New Hyundai Kona Electric
Bukan cuma Esemka, Ini Merek-Merek Mobil Asli Indonesia
Merek mobil buatan Indonesia, seperti Esemka, Timor, dan AMMDes, membuktikan kemampuan bangsa dalam menciptakan kendaraan berkualitas dan berkelanjutan.
Meski Indonesia tidak seterkenal Jepang atau Jerman dalam sektor otomotif, beberapa merek mobil lokal telah menciptakan sejarah yang tak terlupakan. Dari proyek-proyek lokal hingga inisiatif berskala nasional, kendaraan-kendaraan ini mencerminkan semangat inovasi dan kemandirian industri di tanah air.
Artikel ini akan membahas sejarah, perkembangan, dan inovasi dari berbagai merek mobil Indonesia yang layak untuk diketahui, termasuk spesifikasi, model, dan keunggulan masing-masing. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, merek-merek ini telah memberikan kontribusi yang signifikan, baik di pasar domestik maupun global. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang merek-merek mobil kebanggaan Indonesia yang telah berkontribusi dalam perjalanan panjang industri otomotif nasional.
1. Esemka: Simbol Kebangkitan Mobil Nasional
Esemka merupakan merek mobil yang paling terkenal di Indonesia, yang berawal dari inisiatif siswa SMK di Solo. Esemka menjadi contoh nyata inovasi anak bangsa dengan meluncurkan beberapa model, salah satunya Esemka Bima, yang dirancang sebagai kendaraan niaga ringan. Mobil ini hadir dengan harga yang terjangkau serta fitur yang sesuai untuk kebutuhan transportasi di perkotaan maupun pedesaan. Esemka Bima telah membuktikan bahwa Indonesia mampu memproduksi mobil berkualitas dengan harga bersaing di pasar otomotif.
2. Maleo: Mimpi Sedan Nasional Pertama
Maleo adalah proyek mobil nasional pertama yang diprakarsai oleh BJ Habibie pada tahun 1996. Mobil ini dirancang sebagai sedan yang diharapkan dapat menjadi kebanggaan bangsa. Meskipun proyek ini terhenti karena krisis moneter, Maleo tetap menjadi simbol potensi besar Indonesia di industri otomotif.
3. Timor: Mobil Populer Era 90-an
Timor adalah salah satu mobil buatan Indonesia yang sangat terkenal di tahun 1990-an. Diproduksi oleh PT. Timor Putra Nasional, model yang paling dikenal adalah Timor S515, yang menawarkan harga terjangkau pada masanya. Meskipun produksinya dihentikan pada tahun 2000, Timor tetap menjadi bagian penting dalam sejarah otomotif nasional.
4. AMMDes: Solusi Transportasi untuk Pedesaan
AMMDes, singkatan dari Alat Mekanis Multiguna Pedesaan, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan transportasi di daerah pedesaan. Mobil ini telah diekspor ke berbagai negara dan dapat mengangkut beban hingga 700 kg. AMMDes menunjukkan kemampuan mobil buatan Indonesia untuk bersaing di pasar internasional dan menjadi solusi transportasi di daerah terpencil.
5. Tawon: Mobil Kecil yang Ramah Lingkungan
Tawon, yang diproduksi oleh PT Super Gasindo Jaya, adalah kendaraan kecil yang fokus pada konsep mobil murah dan ramah lingkungan. Dengan ukuran yang kompak dan efisiensi bahan bakar yang baik, Tawon sangat ideal untuk digunakan di kota-kota besar dengan lalu lintas yang padat.
6. Tucuxi: Mobil Listrik dengan Desain Futuristik
Tucuxi, yang dirancang oleh Danet Suryatama, adalah mobil sport listrik yang pernah menjadi sorotan karena inovasinya di bidang teknologi kendaraan listrik. Tucuxi membuktikan bahwa Indonesia mampu mengembangkan mobil listrik berteknologi tinggi dengan desain yang futuristik dan performa yang mengesankan.
7. GEA: Kendaraan Hemat Energi
GEA, singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif, diproduksi oleh PT INKA, adalah kendaraan yang menggunakan bahan bakar gas dan dirancang untuk efisiensi energi. GEA merupakan inovasi mobil Indonesia yang memanfaatkan bahan bakar alternatif yang lebih bersih dan efisien.
8. Mahesa: Kendaraan Niaga Serbaguna
Mahesa adalah mobil niaga yang dirancang untuk kebutuhan pedesaan, seperti mengangkut hasil pertanian dan barang-barang lainnya. Mahesa menunjukkan bahwa mobil buatan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik yang spesifik, terutama di daerah dengan infrastruktur jalan yang terbatas.
9. Kancil: Mobil Kecil yang Efisien
Kancil adalah kendaraan kecil yang dirancang untuk menjadi solusi transportasi yang terjangkau dan efisien. Sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan, Kancil menawarkan alternatif transportasi yang ekonomis bagi masyarakat Indonesia.
10. Si Elang: Kendaraan Multifungsi dari PT Pindad
Si Elang, yang dirancang oleh PT Pindad, adalah mobil multifungsi yang awalnya ditujukan untuk keperluan militer namun juga dapat digunakan untuk kebutuhan sipil. Si Elang menunjukkan bahwa Indonesia mampu menciptakan kendaraan berkualitas tinggi untuk berbagai keperluan.
Merek Mobil yang Akan Meluncur di GIIAS Juli 2024
Tercatat ada 55 merek mobil yang telah memamerkan produknya di GIIAS, mulai dari mobil konvensional hingga listrik. Berikut adalah beberapa merek yang ikut berkontribusi di GIIAS 2024:
Hyundai menjadi salah satu sorotan utama di GIIAS 2024 dengan peluncuran dua mobil listrik andalannya. Tahun sebelumnya, Hyundai juga memamerkan mobil listrik pabrikannya sendiri. Tahun ini, Hyundai memamerkan Ioniq 5 N.
Hyundai Ioniq 5 N, mobil listrik performa tinggi pertama dari Hyundai, mencuri perhatian dengan desain sporty dan performa yang mengesankan. Dibekali baterai 84 kWh, mobil ini diklaim mampu mencapai kecepatan 100 km/jam dalam waktu 3,4 detik.
Selain itu, Hyundai juga meluncurkan All New Hyundai Kona Electric, SUV listrik kompak yang kini diproduksi secara lokal di Indonesia. Dengan baterai buatan lokal, Kona Electric diharapkan dapat ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga semakin menarik minat konsumen terhadap mobil listrik.
BYD, produsen mobil listrik asal Tiongkok, turut meramaikan GIIAS 2024 dengan memperkenalkan BYD M6, sebuah MPV listrik berkapasitas 7 penumpang.
Mobil ini menggunakan baterai Blade yang dikenal dengan keamanan dan kepadatan energinya yang tinggi. BYD M6 menawarkan jarak tempuh hingga 500 km (NEDC) dan diklaim memiliki performa yang mumpuni.
Kehadiran BYD M6 di GIIAS 2024 menunjukkan keseriusan BYD dalam memasuki pasar mobil listrik Indonesia. Dengan menawarkan MPV listrik yang luas dan nyaman, BYD berharap dapat menarik minat keluarga Indonesia yang mencari kendaraan ramah lingkungan.
Wuling tidak ketinggalan dalam menghadirkan inovasi di GIIAS 2024. Meskipun Wuling Air EV sudah diluncurkan sebelumnya, namun mobil listrik mungil ini tetap menjadi daya tarik di GIIAS 2024, terutama dengan harganya yang terjangkau dan berbagai fitur menarik yang ditawarkannya.
Selain itu, Wuling juga memperkenalkan Wuling Binguo EV, sebuah hatchback listrik bergaya retro dengan kabin yang luas. Mobil ini menawarkan alternatif menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik dengan desain unik dan fungsionalitas yang baik.
Mazda turut meramaikan GIIAS 2024 dengan menghadirkan beberapa model terbaru dan penawaran menarik.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Mazda CX-3 terbaru yang tampil dengan pembaruan desain dan fitur-fitur canggih.
Mazda CX-3 terbaru menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dengan teknologi Skyactiv dan desain Kodo yang elegan.
Selain itu, Mazda juga memperkenalkan edisi terbaru dari flagship premium SUV Mazda CX-60, yaitu Mazda CX-60 Pro (2.5L AWD).
Mobil ini hadir dengan teknologi canggih dan performa yang impresif, serta desain interior yang mewah dan nyaman. Mazda CX-60 Pro menjadi bukti komitmen Mazda dalam menghadirkan kendaraan premium yang berkualitas.
Mercedes-Benz tidak pernah absen dalam menghadirkan kemewahan dan inovasi di GIIAS. Tahun ini, 2024, Mercedes-Benz kembali hadir di GIIAS.
Kali ini mereka memperkenalkan empat model baru, termasuk The All-New E-Class W214: E 200 dan E 300, Mercedes-AMG C 63 S E Performance, dan Mercedes-AMG GLC 43 Coupé. The All-New E-Class W214 menawarkan desain elegan, teknologi kendaraan pintar, dan performa yang mengesankan.
Sementara itu, Mercedes-AMG C 63 S E Performance dan Mercedes-AMG GLC 43 Coupé menghadirkan performa tinggi dan teknologi balap yang diadopsi dari Formula 1.
Kedua model ini ditujukan untuk para pecinta kecepatan dan adrenalin yang menginginkan pengalaman berkendara yang luar biasa.
Selain merek-merek di atas, beberapa merek lain juga dikabarkan meluncurkan mobil baru di GIIAS 2024. Beberapa di antaranya adalah:
GIIAS 2024 menjadi ajang yang menarik untuk melihat perkembangan terbaru di industri otomotif Indonesia, terutama dalam segmen mobil listrik. Dengan semakin banyaknya pilihan mobil listrik yang tersedia, diharapkan adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia akan semakin meningkat.
GIIAS 2024, Bukti Nyata Semangat Inovasi Industri Otomotif Indonesia
GIIAS 2024 telah menjadi ajang yang spektakuler, menampilkan berbagai inovasi dan teknologi terbaru dari industri otomotif.
Peluncuran mobil-mobil baru, termasuk mobil listrik, menunjukkan komitmen para produsen untuk menghadirkan kendaraan yang lebih baik, lebih efisien, dan lebih ramah lingkungan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki kendaraan impian Anda dari inovasi terbaru di dunia otomotif pada GIIAS 2024!
Pastikan juga untuk selalu merawat kendaraan Anda dengan baik agar performanya tetap optimal. Dapatkan segala kebutuhan spare part kendaraan Anda hanya di Astra Otoshop karena keasliannya terjamin.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan kami, silakan hubungi call center kami di 1500015 atau melalui WhatsApp di +62895351500015. Kami siap membantu Anda!
Indonesia memiliki sejarah panjang dan penuh warna dalam industri otomotif, dengan berbagai upaya untuk menciptakan merek mobil buatan dalam negeri. Ada beberapa merek mobil buatan Indonesia yang cukup mencuri perhatian.
Upaya ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan teknologi bangsa, tetapi juga menunjukkan semangat nasionalisme dan kemandirian dalam menghadapi tantangan global.
Selama ini, pasar kendaraan Tanah Air selalu didominasi oleh merek-merek keluaran luar negeri, yang menawarkan teknologi canggih dan jaringan distribusi yang luas. Merek-merek mobil buatan Indonesia mulai muncul sebagai alternatif yang menarik.
Semarak GIIAS 2024: Daftar Merek Mobil Baru yang Meluncur di GIIAS 2024
GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 menjadi sorotan utama bagi para pecinta otomotif di Indonesia pada Juli lalu.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang pamer teknologi dan inovasi terbaru, tetapi juga menjadi panggung bagi berbagai merek mobil untuk meluncurkan produk-produk terbaru mereka.
Dengan tema "Future Now", GIIAS 2024 menggaris bawahi komitmen industri otomotif terhadap kemajuan teknologi, khususnya dalam bidang elektrifikasi dan kendaraan otonom.
Jika Anda penasaran mobil terbaru apa saja yang masuk ke Indonesia, simak penjelasan dari kami berikut ini.
Baca Juga: Keuntungan Beli Mobil di GIIAS 2024, Cek Disini!
Daftar Mobil Baru yang Diperkenalkan di GIIAS 2024
Selain mobil listrik yang sudah disebutkan di atas, berikut adalah beberapa mobil baru lain yang diperkenalkan di GIIAS 2024:
Selain model-model di atas, beberapa mobil baru lainnya juga diperkenalkan di GIIAS 2024, seperti:
Baca Juga: 50 Merek Kendaraan Bermotor Ramaikan GIIAS 2024!
Daftar Merek Mobil Buatan Indonesia
Jika bertanya tentang apa nama merek mobil buatan Indonesia? Esemka, sebuah nama yang tak asing lagi dalam dunia otomotif Indonesia. Merek mobil menawarkan sebuah cerita unik yang berakar pada proyek pendidikan di beberapa sekolah menengah kejuruan (SMK). Esemka telah menjadi simbol semangat inovasi dan dedikasi.
Dengan latar belakangnya yang unik, Esemka mewujudkan sebuah pencapaian dari kolaborasi antara pendidikan dan industri otomotif. Proyek pendidikan ini telah membuktikan bahwa inovasi bisa muncul dari tempat-tempat yang tidak terduga.
Berbagai model mobil telah dirilis oleh merk Esemka, seperti pick up dan SUV. Setiap model mencerminkan keunggulan dalam desain, performa, dan kenyamanan, menciptakan pengalaman mengemudi yang tak terlupakan bagi para penggemar setianya.
Kabar baiknya, Mobil Esemka ini bisa diperkuat tenaganya dengan menggunakan suku cadang yang cocok untuk mobil Eropa dan Jepang. Seperti penggunaan AKI, mobil Esemka cocok dengan AKI GS ASTRA Hybrid NS40ZL.
Teknologi Hybrid pada aki tersebut mampu mengurangi kebutuhan perawatan secara signifikan pada mobil Esemka. Karena membuat penguapan air aki menjadi lebih rendah dan memungkinkan penambahan air aki yang lebih tahan lama, yang mencapai 4 hingga 5 kali lebih lama dibandingkan dengan aki konvensional.
Dapatkan AKI GS ASTRA Hybrid NS40ZL dengan harga yang lebih terjangkau dan jaminan garansi di Astraotoshop.com!
Selis adalah pionir dalam dunia mobil listrik lokal, yang telah menjelma menjadi jawaban cerdas terhadap tantangan masa depan yang menuntut keberlanjutan. Dalam langkah-langkah inovatifnya, Selis telah menciptakan mobil listrik yang mewujudkan teknologi modern.
Dengan tekad untuk mendukung lingkungan, Selis menghadirkan solusi transportasi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ekonomis. Mobil listrik buatan Selis telah memberikan upaya dalam membangun masa depan yang lebih hijau. Merek mobil buatan Indonesia dapat menjadi pilihan untuk mendukung produk lokal.
Pindad, yang sebagian besar dikenal sebagai produsen alat militer dan senjata, memperluas kehadirannya dalam dunia otomotif dengan menghadirkan kendaraan yang tak kalah menarik.
Meskipun Pindad lebih dikenal untuk kendaraan taktis untuk militer, tapi Pindad telah melangkah lebih jauh dengan memproduksi mobil penumpang yang menggabungkan kehandalan dan kenyamanan, seperti yang terlihat pada keberhasilan Pindad Komodo.
Pindad Komodo menjadi sebagai salah satu karya gemilang yang menonjolkan perpaduan antara desain modern, keandalan, dan performa yang unggul. Ini adalah hasil dari dedikasi untuk memberikan solusi transportasi yang menggabungkan kecanggihan teknologi dengan kebutuhan praktis sehari-hari.
Dengan melibatkan diri dalam produksi mobil, Pindad membuktikan bahwa keahlian mereka tidak hanya terbatas pada ranah militer, tetapi juga merambah ke dunia kendaraan sipil.
Tawon adalah merk mobil lokal yang menjadi sebuah masterpiece otomotif yang membanggakan dari anak bangsa, muncul sebagai perwujudan ketangguhan dan keberanian dalam dunia mobil sport.
Dibesut oleh PT Solo Manufaktur Kreasi, mobil ini tidak hanya sekedar kendaraan, tetapi sebuah karya seni yang menghadirkan kegembiraan bagi para penggemar otomotif yang suka dengan mobil sport.
Dirancang dengan standar mobil sport internasional, Tawon menghadirkan pengalaman mengemudi yang luar biasa, serta inovasi dan kecanggihan teknologi dalam setiap detailnya.
Mobil sport ini telah menjadi simbol kebanggaan dalam industri otomotif tanah air, menyuarakan kemandirian dan kemampuan lokal dalam merancang dan memproduksi kendaraan berkualitas tinggi.
Bimasena juga adalah salah satu pelopor dalam dunia mobil listrik di Indonesia. Dengan fokus pada inovasi dan teknologi canggih, mobil listrik buatan Bimasena menjadi tonggak penting dalam mendukung visi untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan.
Melalui solusi yang ramah lingkungan ini, perusahaan ini mengajak para pengguna untuk berpartisipasi dalam menjaga kelestarian alam dan merangkul alternatif transportasi yang berkelanjutan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Apa itu Aki Mobil? Fungsi dan Cara Kerja Aki Mobil
Merek Mobil Buatan Indonesia: Mengenal Produsen Otomotif Tanah Air
Trend mobil lokal di pasar global terus berkembang, dan teknologi terkini yang diterapkan di mobil buatan Indo tidak kalah dengan merek internasional. Tapi, perlukah kita membeli mobil buatan Indonesia? dan Apa Nama Merek Mobil Buatan Indonesia?
Merk mobil di Indonesia telah menunjukkan ekosistemnya yang cukup signifikan, hal itu ditandai dengan berbagai jenis mobil, mulai dari mobil konvensional hingga mobil listrik yang dapat bersaing. Temukan selengkapnya tentang merk mobil dan keunggulannya di bawah ini!
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Agar Kendaraan Anda Lebih Awet
Merek Mobil Buatan Indonesia
Mari kita lihat lebih dekat beberapa merek mobil buatan Indonesia yang telah mewarnai sejarah dan perkembangan industri otomotif tanah air:
Esemka adalah salah satu merek mobil buatan Indonesia yang paling dikenal.
Proyek ini bermula dari sebuah inisiatif siswa SMK di Solo untuk menciptakan mobil sendiri.
Ini benar-benar bukti nyata semangat inovasi dan kemampuan anak bangsa dalam menciptakan produk otomotif berkualitas.
Esemka telah berhasil memproduksi beberapa model, termasuk Esemka Bima, yang merupakan kendaraan niaga ringan.
Mobil ini didesain untuk memenuhi kebutuhan transportasi di daerah perkotaan dan pedesaan, dengan harga yang terjangkau dan fitur yang memadai.
Esemka Bima menjadi bukti bahwa mobil buatan Indonesia juga bisa bersaing di pasar otomotif, baik dari segi kualitas maupun harga.
Maleo adalah proyek merek mobil buatan Indonesia yang digagas oleh BJ Habibie pada tahun 1996.
Mobil ini dirancang sebagai sedan nasional pertama, dengan harapan bisa menjadi kebanggaan Indonesia di kancah otomotif dunia.
Sayangnya, proyek ini terhenti karena adanya krisis moneter yang melanda Indonesia pada saat itu.
Meskipun Maleo tidak pernah diproduksi secara massal, mobil ini tetap menjadi bagian penting dari sejarah industri otomotif Indonesia.
Maleo menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menciptakan mobil nasional yang berkualitas, dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk terus berinovasi.
Timor adalah merek mobil buatan Indonesia yang sempat populer pada era 1990-an.
Mobil ini diproduksi oleh PT. Timor Putra Nasional (TPN), yang didirikan oleh Tommy Soeharto.
Timor S515 adalah model yang paling dikenal, dengan harga yang terjangkau pada masanya, sehingga banyak masyarakat Indonesia yang bisa memiliki mobil sendiri.
Meskipun produksi Timor terhenti pada tahun 2000, mobil ini tetap menjadi bagian dari sejarah industri otomotif Indonesia.
Timor menunjukkan bahwa Indonesia mampu memproduksi mobil secara massal dan menawarkannya dengan harga yang kompetitif.
AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) adalah kendaraan serbaguna yang dirancang khusus untuk kebutuhan pedesaan.
Merek mobil buatan Indonesia ini mampu mengangkut beban hingga 700 kilogram dan telah berhasil diekspor ke berbagai negara.
AMMDes membuktikan bahwa mobil buatan Indonesia juga mampu bersaing di pasar internasional dan memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai belahan dunia.
Desain AMMDes yang sederhana dan tangguh membuatnya cocok untuk digunakan di medan yang berat dan jalanan yang kurang baik, seperti di pedesaan.
Mobil ini bisa digunakan untuk mengangkut hasil pertanian, barang-barang kebutuhan sehari-hari, atau bahkan sebagai ambulans darurat.
AMMDes adalah bukti nyata bahwa inovasi mobil buatan Indonesia juga bisa memberikan solusi bagi masyarakat di daerah terpencil.
Tawon adalah mobil kecil yang diproduksi oleh PT Super Gasindo Jaya.
Mobil ini dirancang sebagai kendaraan murah dan ramah lingkungan untuk pasar domestik.
Tawon menunjukkan bahwa inovasi mobil buatan Indonesia juga mencakup pengembangan kendaraan hemat energi dan berkelanjutan.
Dengan ukurannya yang kecil dan konsumsi bahan bakar yang efisien, Tawon cocok untuk digunakan di perkotaan yang padat.
Mobil ini juga mudah diparkir dan lincah bermanuver di jalanan yang sempit.
Tawon adalah pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari kendaraan praktis dan ramah lingkungan.
Tucuxi adalah mobil listrik sport yang dirancang oleh Danet Suryatama.
Mobil ini sempat menjadi sorotan karena inovasinya dalam teknologi kendaraan listrik.
Tucuxi membuktikan bahwa Indonesia juga mampu mengembangkan kendaraan listrik yang canggih dan bertenaga.
Dengan desain yang futuristik dan performa yang impresif, Tucuxi menunjukkan bahwa mobil listrik tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga bisa keren dan sporty.
Mobil ini menjadi bukti bahwa Indonesia siap memasuki era kendaraan listrik dan bersaing di pasar global.
Selo adalah mobil listrik lainnya yang dirancang oleh Ricky Elson.
Mobil ini juga merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan.
Selo menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengembangkan teknologi mobil Indonesia yang berkelanjutan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Selo didesain sebagai mobil keluarga yang nyaman dan praktis, dengan kapasitas penumpang yang cukup besar.
Mobil ini membuktikan bahwa mobil listrik bisa menjadi pilihan yang ideal untuk keluarga modern yang peduli lingkungan.
GEA (Gulirkan Energi Alternatif) adalah mobil yang dirancang oleh PT INKA (Industri Kereta Api).
Mobil ini menggunakan bahan bakar gas dan dirancang untuk menjadi kendaraan hemat energi.
GEA menunjukkan bahwa inovasi mobil buatan Indonesia juga mencakup pengembangan kendaraan dengan bahan bakar alternatif yang lebih bersih dan efisien.
Dengan menggunakan bahan bakar gas, GEA menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.
Mobil ini juga lebih hemat bahan bakar, sehingga bisa menghemat pengeluaran kamu dalam jangka panjang.
GEA adalah pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari kendaraan yang ekonomis dan ramah lingkungan.
Mahesa adalah kendaraan niaga yang dirancang untuk kebutuhan pedesaan.
Mobil ini dirancang untuk menjadi kendaraan serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengangkut hasil pertanian, barang-barang kebutuhan sehari-hari, atau bahkan sebagai angkutan umum di daerah terpencil.
Mahesa menunjukkan bahwa mobil buatan Indonesia juga mampu memenuhi kebutuhan spesifik pasar domestik, terutama di daerah pedesaan yang memiliki infrastruktur jalan yang terbatas.
Mobil ini didesain untuk tangguh dan bisa diandalkan di berbagai medan.
Beta97 adalah proyek mobil yang digarap oleh PT Bakrie Motor.
Sayangnya, proyek ini harus dihentikan karena krisis moneter yang melanda Indonesia pada saat itu.
Meskipun Beta97 tidak pernah diproduksi secara massal, mobil ini tetap menjadi bagian dari sejarah industri otomotif Indonesia dan menunjukkan bahwa Indonesia pernah memiliki ambisi besar dalam mengembangkan industri otomotif nasional.
Kancil adalah mobil kecil yang dirancang untuk menjadi kendaraan murah dan hemat energi.
Mobil ini dirancang untuk pasar domestik dan memiliki desain yang sederhana namun fungsional.
Kancil menunjukkan bahwa mobil buatan Indonesia juga mampu menawarkan solusi transportasi yang terjangkau bagi masyarakat luas.
Dengan harga yang murah dan konsumsi bahan bakar yang irit, Kancil cocok untuk digunakan sebagai kendaraan sehari-hari, terutama bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
Mobil ini juga mudah dirawat dan suku cadangnya mudah didapatkan, sehingga biaya perawatannya pun terjangkau.
Si Elang adalah mobil yang dirancang oleh PT Pindad, yang lebih dikenal sebagai produsen alat militer.
Mobil ini dirancang untuk kebutuhan militer dan sipil, menunjukkan bahwa mobil buatan Indonesia juga mampu memenuhi kebutuhan sektor pertahanan dan keamanan, serta kebutuhan masyarakat umum.
Si Elang memiliki desain yang tangguh dan bisa diandalkan di berbagai medan.
Mobil ini bisa digunakan untuk keperluan patroli, pengintaian, atau bahkan sebagai kendaraan evakuasi di daerah bencana.
Si Elang adalah bukti bahwa Indonesia mampu menciptakan mobil multifungsi yang berkualitas.
Merek mobil buatan Indonesia telah melalui perjalanan panjang dalam sejarah industri otomotif tanah air.
Dari proyek-proyek awal hingga mobil-mobil modern yang inovatif, mobil buatan Indonesia terus berkembang dan menunjukkan potensinya.
Kalau kamu punya mobil-mobil merek di atas, pastikan untuk rawat kondisinya dengan prima agar bebas dari kerusakan.
Solusi jitunya, bisa kamu bawa mobilmu ke Dokter Mobil.
Dokter Mobil hadirkan beragam jenis service mobil yang bisa bantu kamu atasi beragam permasalahan yang ada di mobil.
Apalagi Dokter Mobil sudah resmi bersertifikasi ISO 9001:2015, sehingga kualitas service mobilnya sangat terjamin.
Sering hadir dengan promo-promo menarik, yuk, service mobilmu ke Dokter Mobil sekarang dengan cara klik tombol reservasi di bawah ini!
Accessory Power Outlet , Adjustable Seats , Air Conditioner , Automatic Climate Control , Automatic Headlamps , Bottle Holder , Central Console Armrest , Cruise Control , Cup Holders-Front , Cup Holders-Rear , Electric Folding Rear View Mirror , Engine Start/Stop Button , Foldable Rear Seat , Heater , Height Adjustable Driver Seat , Keyless Entry , Low Fuel Warning Light , Multi-function Steering Wheel , On Board Computer , Power Steering , Power Windows Front , Power Windows Rear , Rear A/C Vents , Rear Reading Lamp , Rear Seat Center Arm Rest , Rear Seat Headrest , Remote Trunk Opener , Steering Wheel Gearshift Paddle , Vanity Mirror ,
Gaji Mekanik Mobil Honda Sektor otomotif tengah booming, sektor ini pun merupakan salah sektor yang menyumbang nilai ekspor tertinggi bagi Indonesia. Jadi tidak salah, jika masyarakat melirik untuk mencari nafkah di sektor ini. Terus kira-kira berapa range gajinya?
Kita tidak pernah melakukan survei, apakah kerja di dunia otomotif akan memiliki pendapatan (gaji) terbesar dibandingkan industri lain,” ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy, di Surabaya, Jawa Timur.