Modal Barang Yang Dijual
Terakhir, dari modal yang harus disiapkan ialah barang dagangannya itu sendiri. Disarankan kalian menjual barang-barang yang sesuai dan dicari masyarakat. Kenapa? karena biasanya minimarket modern pastinya akan memiliki harga pokok yang jauh lebih tinggi dibanding dengan toko kelontong.
Selain bahan pokok yang dicari oleh masyarakat, kalian juga bisa menjual camilan ringan, nah camilan ringan ini bisa cepat laku dan juga cepat balik modal. Kalau bisa hitung total yang harus keluarkan untuk barang yang dijual sekitar 3.000.000 juta rupiah. Tentu dengan modal segini kalian bisa membeli seluruh bahan pokok kemudian menjualnya.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa modal minimal yang harus kalian keluarkan untuk bisnis toko kelontong ini berjumlah Rp3.000.000 + Rp1.200.000 + Rp 800.000 = Rp5.000.000 Rupiah.
Tentu saja modal tersebut merupakan perhitungan minimum dan bisa berubah sesuai kemampuan kalian dan faktor yang lainnya. Berikut Tips dalam menjalankan usaha warung kelontong.
Baca Juga: 5 Inovasi Toko Kelontong Untuk Lebih Modern Dan Sukses!
Hanya orangTanpa orang
PotretSeluruh tubuhProfilPotret lebih lebar
Pengiriman per potong: Rp 34.914.105
Peralatan yang Wajib Ada
Daftar peralatan di atas merupakan alat-alat yang harus dimiliki untuk membuka usaha toko kelontong kecil-kecilan. Dari daftar di atas, maka modal yang dibutuhkan untuk mendapatkan peralatan tersebut berada di kisaran Rp 3.090.000 - Rp 5.270.000.
Toko Kelontong dan Foto Copy mas Sidiq
112 Jl. Manunggal, Jogja, ID
Membuka usaha toko kelontong kecil-kecilan bisa digunakan sebagai ide dalam membangun bisnis. Meski kini sudah banyak toko retail modern atau supermarket, tetapi keberadaan toko kelontong masih dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat.
Toko kelontong hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menyediakan kebutuhan dasar masyarakat. Dikutip dari buku berjudul Kewirausahaan yang ditulis oleh Suharyadi, toko kelontong adalah usaha yang menjual kebutuhan sehari, seperti beras, telur, minyak goreng, gula, garam, sayur, dan lain sebagainya.
Usaha di bidang ini terbilang menjanjikan karena permintaan di masyarakat selalu tinggi. Oleh karena itu, kamu bisa menjadikan toko kelontong kecil-kecilan di rumah untuk menjadi ide usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toko kelontong termasuk ke dalam golongan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Seperti yang kita ketahui, UMKM merupakan penggerak roda perekonomian Indonesia dan toko kelontong pun memainkan peranannya di situ.
Dari waktu ke waktu, peminat toko kelontong tetap bertahan dan memilih untuk berbelanja di sana. Toko kelontong biasanya memberikan harga yang murah dan memberikan kenyamanan kepada pembeli karena bisa berinteraksi akrab dengan penjual.
Menentukan Lokasi Usaha
Lokasi akan sangat berpengaruh dalam keberhasilan usaha toko kelontong kecil-kecilan.Usaha jenis ini sangat cocok untuk dijalankan di daerah perumahan atau daerah yang memiliki banyak penduduk.
Jika kamu memiliki rumah di area tersebut, maka kamu bisa membuka usaha toko kelontong kecil-kecilan di rumahmu. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sewa tempat.
Produk yang Wajib Ada
Daftar barang di atas merupakan barang pokok yang wajib ada dalam sebuah toko kelontong. Dari daftar di atas, maka modal yang dibutuhkan untuk menyediakan barang-barang tersebut berada di kisaran Rp 1.630.000 - Rp 2.020.000.
Barang-barang di atas merupakan barang opsional untuk dijual di dalam toko kelontong yang akan menambah variasi pilihan produk bagi pelanggan. Dengan menambah produk-produk tersebut, mungkin kamu membutuhkan penambahan modal sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
Dari berbagai penjelasan di atas, maka bisa diketahui bahwa modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha toko kelontong kecil-kecilan adalah Rp 6.720.000 - Rp 10.290.000
Pelayanan Kepada Pelanggan
Ketiga, kalian bisa memberikan pelayanan ekstra maksimal kepada pelanggan kalian. Nah dengan memberikan pelayanan terbaik, maka stigma toko anda terhadap pelayanan terbaik akan terbentuk, dan kemudian para pelanggan kalian akan nyaman.
Bekerja Sama dengan Supplier
Ketika kamu menjalankan bisnis, maka supplier juga menjadi hal yang wajib untuk diperhatikan. Carilah supplier yang bisa dipercaya dan menawarkan harga yang lebih rendah agar pasokan barang di tokomu tetap terjaga dan bisa meningkatkan efisiensi pengeluaran.
Tips Dalam Usaha Warung Kelontong
Modal Usaha Toko Kelontong
Dalam membuat usaha toko kelontong ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti modal. Lalu modal yang harus dikeluarkan berapa sih?
Pertama ada modal duit. Tentunya ini merupakan modal yang sangat penting untuk kalian. Sebenarnya, kalau kalian ingin simpel, kalian bisa menyediakan etalse atau rak saja, kemudian membeli barang dagangannya.
Etalase dan juga rak sendiri harganya bervariasi dan tergantung jenisnya, mulai dari jenis bahan, hingga bentuk nya. Tapi kalau kalian tidak mempunyai banyak modal, kalian bisa membeli rak yang sesuai dengan apa yang kalian jual.
Contohnya, jika kalian ingin menjual cemilan ringan, sembako, garam, atau gula, kalian tidak harus memiliki rak yang cukup besar. Kalian bisa merubah raknya seiring dengan berjalannya usaha kalian. Kalian bisa membeli rak dari yang paling murah sekitar 150.000 – 200.000 Rupiah.
Untuk jumlah yang kalian butuhkan itu harus sesuai dengan kebutuhan kalian, jangan borong rak dan kemudian tidak terpakai. Selain itu juga, etalase, untuk ini masih terhitung mahal sekirtar 800.000 – 1.500.000 rupiah.
Anggap saja dengan versi modal terbatas, kalian bisa mendapatkan 2 rak dan juga 1 etalase kaca. Maka modal yang harus kalian butuhkan peralatan sendiri itu harus Rp1.2 juta keatas.
Selanjutnya yang perlu kalian perhatikan ada modal tempat. Tempat merupakan salah satu faktor yang penting untuk bisnsi toko kelontong kalian bisa banyak pengunjung atau tidak.
Selain itu juga, jangan sampai toko kalian kesempitan karena terlalu banyak rak yang dipajang dan membuat ruang gerak susah. Terakhir, jangan lupa untuk tidak melupakan perawatan tempat kalian nantinya. Hitungannya mulai dari 500.000-1.000.000 rupiah.