Barbie: Thumbelina
https://www.youtube.com/embed/dRlkB19QhDc
Thumbelina merupakan peri kecil yang tinggal di Twillerbees. Di film ini, menceritakan perjuangan Thumbelina bersama dua orang temannya dan seorang gadis bernama Makena.
Rencananya, akan dibangun sebuah bangunan yang bertempat di Twillerbees yang merupakan tempat tinggal para peri mungil tersebut. Thumbelina akhirnya berjuang untuk menyelamatkan tempat tinggalnya. Berkat kegigihannya itu, akhirnya Thumbelina dan temannya, Makena berhasil menyelamatkan Twillerbees.
Barbie: Big City, Big Dreams
https://www.youtube.com/embed/npeZdlb-L4o
Pada tahun ini, Barbie akhirnya merilis lagi film terbarunya. Rilis pada bulan September kemarin, film ini sudah bisa dinikmati di Netflix. Tentunya lengkap dengan subtitle dan audio berbahasa Indonesia.
Film berdurasi 1 jam ini menceritakan tentang Barbie yang pindah ke Broadway, New York selama musim panas. Ia pindah untuk mengikuti program seni eksklusif dan bertemu dengan gadis lainnya yang memiliki nama yang sama, Barbie. Kemudian mereka menyadari bahwa mereka tidak hanya berbagi nama saja, tetapi juga mimpi mereka!
part 6 #fullmovie #creatorpemulaseluruhindonesia #keluargasnack #filmkartun #barbie More
Mendengar kata Barbie saja sudah cukup membawa kembali kenangan masa kecil. Tidak hanya bonekanya saja yang menjadi kesukaan anak-anak, tetapi rangkaian filmnya pun juga tidak akan pernah bosan untuk ditonton ulang. Film Barbie juga memiliki banyak sekali pesan yang terkandung di dalamnya, lho.
Barbie juga menyajikan berbagai film dengan latar yang berbeda, mulai dari putri kerajaan, peri, hingga anak sekolahan. Menjelang libur akhir tahun, biasanya banyak stasiun TV yang menayangkan ulang beberapa film Barbie ini. Berikut beberapa film Barbie bahasa Indonesia terbaik versi IDN.
Baca Juga: 12 Film Korea yang Tayang di 2021, Cocok Jadi Hiburan Akhir Tahunmu!
Barbie in the 12 Dancing Princesses
https://www.youtube.com/embed/BbeAX77Se1w
Film Barbie satu ini juga sangat menarik, lho. Film ini menceritakan tentang Putri Genevieve dan 11 saudaranya yang gemar menari. Selain suka menari, kedua belas putri ini juga memiliki keunikannya masing-masing.
Raja yang sudah tinggal sendiri dan merasa kewalahan untuk merawat kedua belas putrinya itu, akhirnya meminta Duchess Rowena untuk mengatur para putrinya.
Pada ulang tahun saudara kembar tiganya, mereka tidak sengaja membuka pintu ke negeri ajaib di bawah lantai kamar mereka. Sayangnya, Rowena yang terkenal akan kekejamannya ini akhirnya mengetahui hal tersebut
Barbie: Princess Charm School
https://www.youtube.com/embed/GztMg3c2EgQ
Siapa yang bisa menyangka kalau dirinya ternyata merupakan putri seorang Ratu? Hal itu lah yang dialami oleh Blair saat tau dirinya merupakan putri dari Ratu Isabella.
Awalnya, kehidupan Blair berubah ketika dia memenangkan lotre untuk menjadi penasihat putri di Princess Charm School. Sekolah itu merupakan tempat belajar para putri dari berbagai kerajaan.
Selama di sana juga lah yang akhirnya membuat Blair mengetahui fakta tentang dirinya yang sebenarnya. Film ini akhirnya juga mengungkapkan Blair yang ternyata adalah Princess Sophia.
Barbie as The Island Princess
https://www.youtube.com/embed/0z_WwoRHHUc
Ceritanya bermula saat ada sebuah peti harta benda yang terdampar bersamaan dengan seorang gadis kecil di sebuah pulau tropis di Laut Selatan.
Gadis kecil tersebut akhirnya dirawat oleh seekor panda merah bernama Sagi dan merak India bernama Azul. Gadis itu ditemukan bersama papan nama yang hanya menyisakan dua huruf saja yaitu, “Ro”. Sejak saat itu gadis itu dikenal sebagai Ro.
Suatu ketika, Ro bertemu pangeran Antonio dan diajak untuk tinggal di istana sambil mencari tahu tentang masa lalunya. Mampukah Ro mencari dan mengingat masa lalunya? Yuk, kita cari tahu!
Barbie: Fairytopia
https://www.youtube.com/embed/pITEecVKOeE
Kali ini Barbie menceritakan tentang petualangan peri tak bersayap, Elina. Elina awalnya sering dicemooh lantaran tidak memiliki sayap seperti peri lainnya. Tetapi dia memiliki teman kecil bernama Bible yang selalu menemaninya ke mana pun.
Suatu ketika Fairytopia yang merupakan tempat para peri tinggal, diserang menggunakan racun oleh Laverna. Semua peri yang ada di Fairytopia akhirnya tidak bisa menerbangkan sayapnya.Melihat tempat tinggal dan teman-temannya yang terkena racun tersebut, akhirnya Elina berjuang untuk menyelamatkan Fairytopia.
Cerita petualangan Elina melawan Laverna tidak hanya sampai di sini saja, lho. Ada 2 sequel lanjutan yaitu Barbie: Fairytopia- Mermaidia dan Barbie: Magic of The Rainbow. Tenang saja, ketiga film ini tidak harus ditonton secara berurutan, karena ketiganya memiliki cerita yang berbeda.
https://www.youtube.com/embed/gpFN95sB-98
Usai menonton Barbie dengan latar kerajaan dan dunia peri, yuk beralih ke keseharian Barbie sebagai anak sekolahan.
Film ini menceritakan Barbie yang sedang duduk di tahun kedua sekolah menengah atas. Seperti film remaja pada umumnya, di sini Barbie akan menceritakan berbagai kisah mulai dari percintaan khas remaja dan cerita persahabatannya bersama Tia dan Courtney. Tentu saja film ini juga menampilkan konflik antara Barbie dan Raquelle, gadis yang terkenal sombong di sekolah.
Barbie of Swan Lake
https://www.youtube.com/embed/60PgxDHrdro
Cerita Barbie of Swan Lake ini diadaptasi dari cerita terkenal dengan judul yang sama, lho. Swan Lake versi Barbie ini menceritakan tentang Odette yang menyelamatkan seekor unicorn bernama Lila dari kejaran penduduk desa. Odette saat itu tidak sengaja masuk ke sebuah hutan dan bertemu dengan Peri Hutan.
Odette pun mengetahui kalau hutan tersebut terkena kutukan dari penyihir jahat Rothbart. Sang Peri Hutan meminta Odette untuk menyelamatkan hutan tersebut. Rothbart yang mengetahui hal tersebut akhirnya mengutuk Odette menjadi seekor angsa. Odette hanya bisa mematahkan sihir itu jika dia berhasil bertemu dengan cinta sejatinya.
Film Barbie berdurasi 1 jam 23 menit ini akan mengajak para penontonnya bertualang bersama Odette untuk memecahkan sihir tersebut dan juga menemukan cinta sejatinya.
Baca Juga: 8 Film Netflix Spesial Natal Rilis Tahun 2021, Liburan makin Seru!
Barbie: Chelsea and the Lost Birthday
https://www.youtube.com/embed/qMV8TDBhSdc
Kali ini, film ini tidak menceritakan tentang kisah Barbie, tetapi Chelsea yang merupakan adik terkecil Barbie. Film ini juga dirilis pada bulan April tahun ini dengan durasi 1 jam.
Chelsea bersama keluarganya pergi bertualang dengan menggunakan kapal pesiar untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 7. Saat menyeberangi International Date Line, Chelsea menyadari bahwa ulang tahunnya hilang. Untuk menemukannya, Chelsea harus menyusuri pulau yang memiliki hutan magis.
Itulah 15 film Barbie bahasa Indonesia terbaik yang bisa ditonton saat liburan akhir tahun nanti. Selamat menonton!
Baca Juga: 10 Film Semi Terbaik yang Wajib Kamu Tonton, Ada Kim Go Eun!
Barbie ialah sebuah film komedi fantasi[4] Amerika yang disutradarai oleh Greta Gerwig dan ditulis olehnya bersama Noah Baumbach. Didasarkan dari boneka mode Barbie oleh Mattel dan secara longgar terinspirasi oleh buku nonfiksi 1994 Reviving Ophelia oleh Mary Pipher,[5] ini merupakan film Barbie peran hidup pertama setelah sejumlah film animasi komputer direct-to-video dan televisi internet. Film ini dibintangi oleh Margot Robbie bersama Ryan Gosling, yang masing-masing memerankan Barbie dan Ken, dengan sekelompok pemeran pendukung.
Film ini diumumkan pada September 2009 oleh Universal Pictures dengan Laurence Mark sebagai produser, tetapi pengembangannya dimulai pada April 2014, ketika Sony Pictures mengakuisisi hak distribusinya. Menyusul sejumlah perubahan penulis dan sutradara serta pemilihan pemeran untuk kedua tokoh utama, Sony kehilangan haknya, yang kemudian beralih menuju Warner Bros. Pictures pada Oktober 2018, dengan Robbie dipertimbangkan sebagai pemeran. Robbie dipilih pada tahun 2019 dan turut berperan sebagai produser (melalui keanggotaan LuckyChap Entertainment) dengan kredit produksi bersama Heyday Films dan Mattel Films. Gerwig dikonfirmasi sebagai sutradara, dan penulis filmnya bersama Baumbach, pada tahun 2021. Gosling dan para pemeran lainnya diumumkan pada awal tahun 2022. Perekaman utamanya berlangsung di Warner Bros. Studios, Leavesden di Inggris mulai awal tahun 2022 hingga bulan Juli.
Barbie dirilis di Amerika Serikat pada 21 Juli 2023, oleh Warner Bros. Pictures.
Setelah dikeluarkan dari Barbieland karena tak sempurna, Barbie berangkat menuju dunia nyata untuk menemukan kebahagiaan sejati dengan sedikit bantuan dari Ken.[4][6]
Juga, America Ferrera,[19] Rhea Perlman,[11] John Cena,[20] Ariana Greenblatt,[21] dan Marisa Abela telah dipilih untuk memerankan tokoh yang belum diumumkan.[22]
Pengembangan sebuah film didasarkan dari boneka Barbie telah dimulai pada September 2009, ketika Mattel diumumkan telah menandatangani sebuah kemitraan untuk mengembangkan proyek tersebut bersama Universal Pictures dengan Laurence Mark sebagai produser,[23] tetapi proyeknya tak membuahkan hasil.[24] Pada April 2014, Mattel bergabung bersama Sony Pictures untuk memproduksi filmnya, yang akan memiliki naskah tulisan Jenny Bicks serta diproduseri oleh Laurie MacDonald dan Walter F. Parkes melalui perusahaan Parkes+MacDonald Image Nation mereka. Perekaman diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun itu.[25] Pada Maret 2015, Diablo Cody diikutsertakan dalam proyek tersebut untuk menulis ulang naskahnya, dan Amy Pascal bergabung bersama tim produksinya.[26] Sony kemudian kembali menulis ulang naskah tersebut pada tahun yang sama, mempekerjakan Lindsey Beer, Bert V. Royal, dan Hillary Winston untuk menulis sejumlah draf.[27]
Pada Desember 2016, Amy Schumer memulai negosiasi untuk membintangi filmnya sebagai Barbie, dengan naskah Winston yang digunakan akan ditulis kembali oleh Schumer dan saudarinya, Kim Caramele.[28] Pada Maret 2017, akibat konflik jadwal dengan rencana awal perekamannya pada Juni 2017, Schumer meninggalkan negosiasi.[29] Bulan Juli tahun itu, Anne Hathaway dipertimbangkan untuk memerankan Barbie, dengan Sony mempekerjakan Olivia Milch untuk menulis ulang naskahnya dan mendekati Alethea Jones untuk menyutradarai filmnya guna menarik minat Hathaway untuk bergabung.[30] Jones terikat sebagai sutradara film ini pada awal 2018.[31] Namun, kedaluwarsanya hak Sony atas proyek tersebut pada Oktober 2018 dan peralihannya kepada Warner Bros. Pictures menyaksikan Hathaway, Jones, MacDonald, Parkes, dan Pascal meninggalkan proyeknya. Margot Robbie mulai membicarakan pemeranan untuk tokohnya, dengan Patty Jenkins secara singkat dipertimbangkan untuk posisi sutradara.[32] Pemilihan Robbie dikonfirmasi pada Juli 2019, dengan Greta Gerwig dan Noah Baumbach kini menulis naskahnya.[7] Gerwig lalu setuju untuk menyutradarai filmnya pada Juli 2021.[33] Robbie menyatakan bahwa tujuan filmnya ialah untuk menghindari ekspektasi dan memberikan para audiens "hal yang [mereka] tidak mengira inginkan".[34] Helen Mirren tampil sebagai narator trailer filmnya dan juga merekam sebuah kameo singkat di dalamnya.[35]
Gerwig dan Baumbach menerima kebebasan kreatif penuh atas penulisan filmnya. Mereka berkolaborasi mengerjakan naskahnya selama karantina Covid-19 tahun 2020–2021 dan menggambarkan prosesnya sebagai "terbuka" dan "bebas". Untuk perlakuan film, Gerwig awalnya telah menulis puisi abstrak tentang Barbie yang mirip dengan Pengakuan Iman Rasuli. Untuk busur ceritanya, ia sebagian terinspirasi oleh buku nonfiksi 1994 Reviving Ophelia oleh Mary Pipher, yang mengisahkan dampak tekanan masyarakat terhadap gadis remaja Amerika. Ia juga mengambil inspirasi dari musikal Technicolor klasik seperti The Red Shoes (1948) dan The Umbrellas of Cherbourg (1964), mengatakan: "Mereka memiliki apa yang kami sebut sebagai artifisialitas autentik yang begitu tinggi. Kau mempunyai lukisan langit di sebuah tata panggung. Yang merupakan sebuah ilusi, tetapi memang ada di sana. Lukisan latarnya benar-benar di sana. Kebendaan kelicikan tersebut adalah sesuatu yang membuat kami terus melihatnya kembali."[5]
Pada Oktober 2021, Ryan Gosling memasuki negosiasi akhir untuk memerankan Ken dalam film ini.[8] America Ferrera,[19] Simu Liu,[16] dan Kate McKinnon diumumkan akan memerankan filmnya pada Februari 2022.[9] Liu beraudisi untuk film ini setelah agennya menyebut nashkanya sebagai salah satu yang terbaik yang pernah ia baca. Pada bulan Maret, Ariana Greenblatt dan Alexandra Shipp diungkapkan telah bergabung sebagai pemeran.[21][13] Will Ferrell bergabung pada bulan April,[18] bersama Emma Mackey,[14] Issa Rae, Michael Cera,[36] Hari Nef,[12] Kingsley Ben-Adir, Rhea Perlman, Ncuti Gatwa, Emerald Fennell, Sharon Rooney, Scott Evans, Ana Cruz Kayne, Connor Swindells, Ritu Arya, dan Jamie Demetriou.[11] Selama proses pemilihan pemeran, Gerwig dan Robbie mencari para aktris dengan "energi Barbie" (yang digambarkan sebagai sebuah "kombinasi tertentu dari kecantikan dan keluarbiasaan").[5] Mackey mengungkapkan pada sebuah wawancara tahun 2022 bersama Empire bahwa sebagian besar para pemeran pendukung akan memainkan berbagai iterasi Barbie dan Ken.[37]
Perekaman dimulai pada awal 2022 di Warner Bros. Studios, Leavesden di Inggris dan pengambilan gambar utama rampung pada 21 Juli 2022.[38][39] Rodrigo Prieto berperan sebagai sinematografer, sementara Jacqueline Durran, yang sebelumnya telah berkolaborasi bersama Gerwig dalam Little Women (2019), berperan sebagai pendesain kostum untuk filmnya.[6] Perekaman ulang berlangsung di Los Angeles pada April 2023.[40]
Alexandre Desplat, juga seorang kolaborator Gerwig dalam Little Women, dikonfirmasi akan menyusun skor Barbie pada Desember 2022.[41] Pada 25 Mei 2023, diumumkan bahwa lagu tema film ini, Barbie: The Album, akan dirilis bersamaan dengan filmnya pada 21 Juli dan menampilkan lagu-lagu oleh Ava Max, Charli XCX, Dominic Fike, Fifty Fifty, Gayle, Haim, Ice Spice, Kali, Karol G, Khalid, Lizzo, Nicki Minaj, PinkPantheress, Tame Impala, dan the Kid Laroi, bersama anggota pemeran Dua Lipa dan Gosling, serta artis-artis tambahan yang akan diumumkan.[42] Sebagian daftar lagunya diungkapkan pada hari yang sama.[43] "Dance the Night", dibawakan oleh Lipa, dirilis sebagai singel utamanya pada 26 Mei 2023 dengan sebuah video musik pengiring.[44]
Meski ekspektasi penggemar untuk mendengar lagu 1997 "Barbie Girl" oleh grup musik pop Aqua dalam filmnya, Ulrich Møller-Jørgensen, manajer untuk penyanyi utama Aqua, Lene Nystrøm, mengatakan bahwa lagunya tidak digunakan. Variety menduga bahwa ini disebabkan oleh hubungan yang buruk antara Mattel dan MCA Records, penerbit Amerika lagu tersebut, yang terlibat dalam serangkaian gugatan hukum mengenai "Barbie Girl" mulai tahun 1997 hingga 2002.[45] Sebuah versi buat ulang dari lagunya oleh Minaj dan Ice Spice bersama Aqua, dengan judul "Barbie World", sebagai gantinya akan ditampilkan dalam film ini.[46]
Barbie dijadwalkan untuk dirilis secara teatrikal di Amerika Serikat pada 21 Juli 2023, mengambil alih tanggal perilisan awal Coyote vs. Acme.[47] Namun untuk bioskop Indonesia sendiri, Barbie dirilis pada 19 Juli 2023, atau dua hari lebih awal.[48] Proyek ini awalnya direncanakan akan tayang pada 2 Juni 2017,[49] 12 Mei 2017,[50] 29 Juni 2018,[51] 8 Agustus 2018,[52] dan 8 Mei 2020.[31]
Kampanye pemasaran Barbie dimulai pada 26 April 2022 ketika foto pandangan pertama filmnya diungkapkan di sebuah presentasi Warner Bros. di CinemaCon. Dirilis kepada publik pada keesokan harinya, gambar tersebut menunjukkan Robbie sebagai Barbie yang duduk di balik roda Chevrolet Corvette 1965 ikonisnya.[53] Shane Romanrick dari Collider memuji pemilihan Robbie sebagai Barbie, menyatakan: "Foto ini hanyalah bukti lebih lanjut bahwa Robbie dilahirkan untuk memerankannya. Ia tampak seperti boneka Barbie menjadi nyata—begitu mirip."[54] Pada 15 Juni, dirilis sebuah gambar potongan filmnya, menampilkan Gosling sebagai Ken.[55] Walau mencatat kemiripan penampilan Gosling dengan peran sebelumnya, The Guardian menegaskan bahwa "ini berkemungkinan besar akan menjadi peran esensial [Gosling]".[56]
Trailer penggoda pertama untuk Barbie tayang sebelum pertunjukan Avatar: The Way of Water (2022).[57] Trailernya berisi sebuah parodi dari sekuens "Dawn of Man" pembuka film 1968 Stanley Kubrick, 2001: A Space Odyssey, menampilkan Robbie (mengenakan pakaian asli 1959 Barbie)[58] menirukan sebuah monolit alien yang pengaruhnya terhadap sejarah boneka diceritakan oleh Mirren.[59] Bersama sebuah poster penggoda, trailer tersebut dirilis kepada publik pada 16 Desember 2022.[60] Rolling Stone menyanjung penghormatan kepada 2001 dan warna yang cerah dalam trailernya, serta berkomentar mengenai garis besar alurnya yang samar: "Seseorang harus bertanya-tanya kapan, atau bahkan bagaimana, ceritanya akan berubah."[61]
Pada 4 April 2023, poster 24 tokoh dari sejumlah versi Barbie dan Ken yang tampil di filmnya—masing-masing disertai deskripsi singkat—dibagikan melalui media sosial Barbie.[62] Empire berkomentar: "Kau mungkin mengira bahwa keseruan Multisemesta akan dibatasi secara umum pada film buku komik dan para pemenang Oscar. Namun, ... tampaknya film Barbie garapan Greta Gerwig juga akan membanjiri layar dengan varian, kali ini dari boneka plastik Barbie dan Ken."[63] Sebuah trailer penggoda kedua diungkapkan beberapa saat setelah perilisan poster-poster tersebut. Trailer ini menampilkan lagu 1964 the Beach Boys, "Fun, Fun, Fun".[64] The Washington Post mencatat bahwa visual trailer tersebut yang "mencolok" dan "berpolisemi" menarik beberapa demografi karena humor dan palet warna di dalamnya, serta daya tarik lintas generasi boneka Barbie.[65]
Pengecer pakaian Amerika, Gap, berkolaborasi bersama Mattel untuk sebuah koleksi pakaian Barbie, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada 23 Mei 2023 bersamaan dengan perilisan filmnya.[66] Ad Age mencatat: "Pemilihan waktu Gap begitu sempurna."[67]
Estetika Barbie meninggalkan dampak budaya yang jelas pada pertengahan tahun 2022, lebih dari setahun sebelum jadwal perilisan filmnya, setelah perilisan gambar-gambar Robbie sebagai Barbie serta foto-foto lokasi perekaman filmnya yang menyorot penggunaan warna pastel cerah, karena dua hal: pertama, merah muda sebelumnya telah diproyeksikan oleh banyak publikasi sebagai sebuah tren mode untuk setahun mendatang, dan kedua, ketenarannya dipandang telah didorong oleh diskusi tentang filmnya, menyebabkan estetika ini disebut sebagai "Barbiecore".[68][69]
Meski utamanya didiskusikan sebagai sebuah tren pakaian, "Barbiecore" juga meliputi desain interior dan riasan.[70][71] Vogue berkomentar bahwa "perekaman film Greta Gerwig mendatang telah membuat Barbiecore—yang secara umum berarti penampilan terbuka dengan warna merah muda—tren musim panas ini."[72] The New York Times juga memprediksi sebuah tren mode tahun 2023 yang terdiri atas "merah muda dan kuning neon, dengan revisionisme pascamodern terhadap palet mode klasik."[73]
Pada April 2023, bersamaan dengan perilisan poster-poster pemerannya, Warner Bros. meluncurkan sebuah situs web "generator swafoto". Situs tersebut akan menempatkan swafoto para pengguna di dalam desain serupa dengan poster para pemeran, dan membolehkan mereka menambahkan deskripsi singkat bertuliskan "Barbie ini adalah..." atau "Ken ini adalah..." sesuai keinginan.[74] Dengan cepat ini menjadi meme viral di internet, berbagai pengguna menambahkan foto para selebritas, karakter film, serta atlet dan menggunakan berbagai perkataan ikonis mereka sebagai deskripsinya.[75][76][77] Tren ini pun menjadi salah satu faktor kepopuleran Barbie di internet, menyebabkan Forbes mempertanyakan akankah fenomena tersebut "berubah menjadi kesuksesan box office" untuk filmnya.[78]
Barbie Princess Adventure
https://www.youtube.com/embed/7joR5V_T3wQ
Film ini baru dirilis pada tahun 2020 lalu, lho. Barbie Princess Adventure ini menceritakan kehidupan Barbie sebagai seorang vlogger yang berasal dari Malibu. Tak disangka, ada seorang putri bernama Amelia yang memperhatikan Barbie karena mirip dengannya.
Putri Amelia yang merasa gugup karena akan menjadi seorang ratu, ingin sekali merasakan kehidupan normal. Dia akhirnya ingin bertukar peran dengan kehidupan Barbie sebagai vlogger. Sayangnya rencana ini diketahui oleh sang pangeran.
Baca Juga: 10 Episode Terkocak Kartun Larva, Hati-hati Sakit Perut!